TIPS KUNCI SUKSES MEMULAI BISNIS UNTUK PEMULA
Menjadi wirausaha khususnya pemula memang sangat-sangat sulit,
banyak sekali tantangan yang terjadi, tak terasa pula banyak modal yang
terbuang sia sia tanpa menghasilkan keberhasilan. Mungkin itu terjadi akibat
dari kesalahan wirausaha pemula itu sendiri.
Maka dari itu jika anda merasa sebagai wirausaha pemula atau bahkan calon
wirausaha yang belum pernah berwirausaha sebelumnya alangkah bainya jika
membaca 6 tips kunsi sukses di bawah ini.
1. Analisa Kebutuhan Produk
Analisa kebutuhan produk,Perlukah??
Analisa kebutuhan produk merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan para pelaku bisnis untuk mengetahui perilaku konsumen terutama kebutuhannya. Dimana dengan melakukan analisa kebutuhan konsumen maka dapat membantu pelaku bisnis dalam menyusun strategi bisnis khususnya strategi pemasaran.
Mengingat konsumen disini menjadi hal yang perlu dijaga saat berbisnis yang berkaitan erat dengan usaha memperoleh keuntungan.
Terlebih di era saat ini dunia bisnis sering dihadapkan pada risiko persaingan yang ketat, apalagi jika bidang bisnis yang dijalankan memiliki banyak peminat seperti bisnis kuliner, properti dan lain sebagainya. Sehingga tidak heran jika berbagai upaya dan strategi dibentuk untuk mengatasi persaingan tersebut. Persaingan yang ketat pun juga dikaitkan dengan menjaga konsumen, meningkatkan keloyalitasan konsumen, dan bahkan menarik konsumen baru. Semua itu dilakukan oleh para pelaku bisnis demi mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya, tidak terkecuali melakukan analisa kebutuhan konsumen.
2. Perancangan
Produk
Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung
pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara
tepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya
yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian
desain, melainkan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi dalam suatu
perusahaan
3. Pengembangan
Produk
Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang
dimulai dengan analisa persepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan
aktivitas lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi
yang ada di perusahaan, namun tiga fungsi yang selalu paling penting bagi
proyek pengembangan produk adalah Pemasaran
4. Pengujian Produk
Pengujian konsep produk merupakan salah satu tahap
dalampengembangan produk baru. Sebelum diproduksi dan dipasarkan, produk
baruterlebih dahulu diuji untuk mendapatkan umpan balik dari kelompok konsumen
yang menjadi sasaran. Dengan penhujian konsep produk, perusahaan atau suatu
usahaakan memperoleh produk atau merek yang memiliki masa depan yang baik dan
cerah .
Dengan melakukan kegiatan pengujian produk, perusahaan atau
suatu usaha akan dapat lebih memperkaya konsep produk dan memilih produk
terbaik yang diminati konsumen . Metode seperti ini bisa diterapkan dalam
berbagai macam produk, baik barang maupun jasa . Banyak perusahaan atau usaha
merasa puas apabila sudah mendapatkan gagasan atau ide produk dan tidak
mematangkan gagasan tersebut menjadi konsep untuk diuji . Apabila produk tsb
belum diuji maka produk tersebut akan mengalami kesulitan ketika memasuki
pasaran, jadi hal tersebut bisa dihindari dengan adanya pengujian produk .
5. Evaluasi Produk
penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan
dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap
implementasi dan efektifitas suatu produk.
Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari
empat komponen evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP).
Berikut ini langkah-langkah evaluasi produk:
a) Evaluasi context menentukan kebutuhan dan
masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need
assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Sasaran evaluasi
mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat produk/produsen, seperti:
sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang strategis.
b) Evaluasi input berfokus pada pengumpulan
informasi input yang penting seperti pelaksanaan rencana kegiatan,
sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya
efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.
c) Evaluasi process (dapat disebut monitoring)
berkenaan dengan kajian seberapa jauh pelaksanaan operasional produk yang telah
berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan rencana, kemudian membantu
pengguna menilai kinerja produk, dan membuat penafsiran hasilnya.
d) Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output)
yakni mengidentifikasi dan menilai hasil baik jangka pendek dan jangka panjang.
Evaluasi keluaran terarah pada hasil langsung (direct) program. Kinerja SDM dan
efektivitas produk yang teramati pada akhir implementasi program akan dinilai
pada tahap ini.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikemukakan bahwa dalam
proses evaluasi dapat dilakukan dari dua sisi yaitu evaluasi proses dan
evaluasi produk. Kedua hasil evaluasi ini akan membantu pengembang dan
pengguna produk untuk melihat hasil yang dicapai dari produk tersebut, kendala
dan hambatan yang ditemukan dalam penerapan produk, kelemahan dan keunggulan
untuk pengembangan lebih lanjut.
6. promosi Produk
mengiklankan suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan,
dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu dari empat
elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup 4P: price, product,
promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat.
Promosi mencakup metode komunikasi yang digunakan pemasar
untuk memberikan informasi tentang produknya. Informasi bisa bersifat verbal
dan visual. Tujuan Promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
adapun tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :
- menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial
- mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut
- Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan
- Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor
- branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk
Kesimpulannya, tujuan utama dari promosi adalah produsen atau
distributor akan mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit
atau keuntungan.
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances